Kosong

dok.net
Saat ini aku sedang duduk di tengah-tengah gazebo rumahku ditemani dengan laptop putihku dan juga smartphone-ku yang memutar beberapa lagu kesukaanku, namun aku harus mematikannya sejenak, karena sekarang sedang berlangsung adzan isya- iya kau sedang duduk di tengah-tengah gazebo rumahku malam ini pukul 19.19, ditemani dengan sepoyan angin malam yang menyejukkan. 

namun ternyata adzan sudah selesai, aku pun tak melanjutkan memutar musik di smartphoneku, ada suara yang lebih indah didengarkan setelah adzan pada saat ini, yakni bersahut-sahutannya suara jangkring dan kodok, serta suara daun-daun yang beradu karena terkena angin, entah apa yang membawaku berdiam diri sendirian di luar rumah malam-malam begini.

ohiya, akhir-akhir ini aku sering menulis langsung di blog, biasanya aku akan menuliskannya di word terlebih dahulu dan aku pindahkan di blog sebelum aku post. kali ini, aku tak tau akan menuliskan apa, namun entah mengapa jari-jari ini terus ingin beradu dengan keyboard laptop, mungkin mereka bosan. atau pikiranku yang bosan entahlah. 

namun sebenarnya sedari tadi di otakku ada 2 hal yang bergentayangan, aku pun tak mengerti, hingga membuat hari ini terasa lebih malas dari biasanya, mungkin aku jenuh, aku pun tak tau, pernahkah kalian merasakan hal yang sama? 

tapi aku menyimpulkan bahwa mungkin aku sedang jenuh sekarang, pernahkah kamu berfikir? banyak sekali keinginan yang kau mau, namun tidak semua bisa kau gapai, iya, aku sering dan sekarang demikian. sebetulnya mungkin hal ini tidak lah perlu terlalu dipikirkan, namun sejenak aku berpikir kembali, untuk apa semua-semua itu, maksudku, memang manusia banyak keinginannya entah itu kebutuhan sehari-hari yang dirasa tak cukup atau bahkan kebutuhan untuk bercerita. 

aku sedang memikirkan apa-apa saja yang ingin aku miliki, dan ingin aku beli, sudah aku impikan dari lama. namun tiba-tiba saja, aku merasa tak perlu dan berfikiran; ah, ngapain beli-beli hidup cuma sementara, gak ada gunanya. atau bahkan aku berfikir; biasa-biasa aja deh tar juga mati. akhir-akhir ini itu yang sedang aku rasakan. 

kedua, beberapa bulan belakangan aku tak punya tempat untuk bercerita, maksudku, 'curhat' layaknya manusia-manusia normal, aku merasa kadang aku tak pernah menemukan solusi yang pas ketika aku bercerita pada seseorang melalui mulut ini, mungkin ini sebabnya aku mulai menulis pada detik ini. 

hal-hal di atas memang aku buat rumit, aku juga tak mengerti, terlebih aku merasa tak harus memenuhi kebutuhan sandang ataupun pangan, aku merasa seperti zombie yang menunggu mati kembali. aku tak nafsu makan, aku tak nafsu bekerja, aku seperti tak butuh uang, aku seperti tak butuh barang-barang apapun. 

bahkan aku sudah seminggu menon-aktifkan instagramku, aku merasa dunia ini sudah tak asyik lagi dan membosankan. kemudian, orang-orang menjadi tak mengasyikan  ketika aku berbicara mengenai pengalaman ataupun kehidupan, aku merasa kosong, namun aku merasa rindu, entah apa yang aku rindukan akupun tidak tahu, aku berfikir apakah kalian pernah mengalami ini? atau hanya aku saja?

jujur saja aku seperti sebuah titik diantara bola-bola besar, tak terlihat bahkan oleh diriku sendiri.bisa jadi aku rindu ibu, apakah ibu tau ya apa yang aku rasakan? akupun tidak tahu, kadang saat aku berdoa, aku pun bingung ini perasaan apa dan apa yang harus aku sampaikan kepada tuhan, tapi aku tau pasti dia lebih mengerti daripada aku yang hidup di tubuhku sendiri. 

kemudian aku berfikir lagi, mungkin aku harus bertemu dengan banyak orang baru, mengetahui kehidupan yang berbeda berdasarkan pengalaman mereka, mengetahui isi otak yang berbeda dengan berbagai macam otak yang aku temui sebelumnya, namun tentu saja bukan otak-otak. kau tahu, akhir-akhir ini pun aku merasa jarang tersenyum, entah apa yang sedang terjadi, semoga aku baik-baik saja. 

sepertinya aku harus banyak bercerita kepada tuhan, tentunya tuhan akan membaca tulisanku ini. ya tuhan, aku ini kenapa ya... apakah ingin nasi padang? ah tapi aku tidak mau..

Comments

Popular Posts