Pentingnya Imunisasi
foto: Doc.net |
Apa
yang dimaksud dengan imunisasi ?
Bagi
anda yang belum mengetahui apa yang dimaksud dengan imunisasi artikel ini akan
menjelaskan apa sih yang dimaksud dengan imunisasi itu serta manfaat dari
imunisasi yang tentunya perlu anda ketahui sebagai berikut :
1. Apa
yang dimaksud dengan imunisasi
Menurut
(Satgas IDAI, 2008) imunisasi adalah cara untuk meningkatkan kekebalan
seseorang terhadap suatu penyakit, sehingga bila kela terpajan penyakit
tersebut ia tidak jadi sakit. Kekebalan yang diperoleh dari imunisasi dapat
berupa kekebalan pasif maupun aktif. Sedangkan menurut (Depkes RI, 2005)
imunisasi dasar adalah pemberian awal pada bayi yang baru lahir sampi usia satu
tahun untuk mencapai kadar kekebalan di atas ambang perlindungan.
Imunisasi
juga diberikan dengan tujuan melindungi tubuh juga memperoleh kekebalan tubuh
atau kekebalan pasif yang disebut juga dengan imunisasi pasif yang memberikan
antibody dan factor kepada seseorang yang membutuhkan ini. Contohnya saja
seperti pemberian immunoglobulin spesifik yang befungsi untuk penyakit tertentu
seperti immunoglobin antitetanus tentunya untuk penderita tetanus. Tentu saja
kekebalan tidak akan berlangsung secara lama, karnea telah dimetabolisme oleh
tubuh seseorang, dan layaknya kekebalan alami yang diperoleh janin dari ibu
yang akan menurun perlahan dan habis.
Sementara
itu kekebalan aktif terbentuk oleh tubuh sendiri akibat dari terpajan pada
antigen yang dibentuk secara alamiah melalui imunisasi. Imunisasi yang
diberikan pun guna memperoleh kekebalan yang aktif atau disebut juga dengan
imunisasi aktif yang memberikan zat bioaktif atau disebut juga dengan vaksin.
Tindakannya pun yang disebut dengan vaksinasi. Kekebalan yangdiperoleh tubuh
yakni melalui vaksinasi dan berlangsung lebih lama dari kekebalan pasif hal
tersebut terjadi karena adanya memori imunologis memang tidak sebaik dari
kekebalan aktif karena terjadi infeksi alamiah.
Antigen
secara khusus adalah bagian protein kuman, racun, dan bila masuk ke dalam tubuh
manusia, dan sebagai reaksinya tubuh manusia harus memiliki zat anti. Zat anti
disebut antibody jika antigen itu adalah kuman. Sementara antitoksin adalah
jika zat anti terhadap racun kuman. Di keadaan tersebut, jika tubuh seseorang
terkena infeksi maka tubuh itu secara otomatis membentuk antibody guna melawan
bibit penyakit yang akan menyebabkan terinfeksi. Namun antybody bersifat
spesifik dan hanya bekerja untuk bibit dari penyakti tertentu yang masuk
kedalam tubuh kita juga tidak terhadap bibit penyakit lainnya.
2. Tujuan
Sementara
secara umum, tujuan dari imunisasi adalah untuk mengurangi dan menurunkan angka
kematian dan kesakitan terhdap bayi dari penyakit yang dapat dicegah melalui
imunisasi atau PD3I. penyakit tersebut seperti tetanus, difteri, campak, batuk
rejan, tuberculosis dan polio dan masih banyak lagi. Lalu siapa saja yang
melakukan imunisasi ?
a. Bayi
(0-1th) vaksinasi ; DPT, Polio, BCG, campak, hepatitis B.
b. Anak
Sekolah (SD kelas 1) imunisasi DPT
c. Anak
Sekolah (SD kelas 2-6 untuk imunisasi TT)
d. Wanita
subur juga Ibu Hamil, calon pengantin, imunisasi TT
3. Jika Anak tidak Diimunisasi
Sebagai
ibu pintar, wajib hukumnya membawa bayi dan anak anda untuk mengimunisasi bayi,
dan jangan mempunyai alasan tidak ingin melakukan imunisasi karena takut anak
anda rewel, apa jadinya jika anak tanpa
imunisasi ? perlu anda ketahui, banyak bahaya pada anak tanpa imunisasi
yang perlu anda ketahui sebagai berikut :
1. Hetapitis
Jika
tidak melakukan imunisasi saat setelah bayi anda lahir, bayi anda akan terkena
hepatitis, yakni penyakit yang mematikan. Virus hepatitis yang diderita oleh
seseorang dan tidak segera untuk mengatasinya akan menyebabkan penyakit kanker
hati. Dan bahaya hepatitis untuk ibu hamil akan menular pada bayi anda.
Imunisasi untuk menghindari penyakit ini merupakan imunisasi HB yang dilakukan
sebelum 12 jam setelah bayi dilahirkan, lakukanlah imunisasi ini sesuai dengan
jadwal yang ditentukan.
2. TBC
Bahaya
lainnya pada bayi dan anak anda jika tidak melakukan imunisasi adalah penyakit
tuberkolosis, imunisasi BCG berfungsi mencegah tubuh dari virus TBC, penyakit
dari virus ini tidak boleh diabaikan mengingat penyakit ini sangat mematikan.
Saat imunisasi BCG memang belum banyak orang digalakan untuk terkena penyakit
ini di rumah sakit, namun usia imunisasi BCG digalakan angka kematian akibat
penyakit ini bisa dikurangi.
3. Polio
Banyak
anak yang menderita kelumpuhan atau lumpuh layu sebelum imunisasi polio
digalakan, hal tersebut tentunya karena banyak bayi yang tidak melakukan
imunisasi polio. Selain itu memag pada zaman dahulu perkembangan teknologi
belum secanggih sekarang, namun sekarang berbeda sebagai ibu pintar harus
mengetahui apa saja imunisasi yang dibutuhkan oleh bayi anda, jangans ampai
tidak melakukan imunisasi polio dan anak anda rentan terkena penyakit ini.
4. Difteri
Selain
3 penyakit diatas, jika bayi anda tidak melakukan imunisasi sejak dini bisa
terkena virus difteri. Penyakit ini merupakan penyakit yang terjadi di saluran
pernafasan manusia yang menular dan mematikan. Penyakit ini bisa muncul pada faring,
tonsil, hidung, lazimnya penyakit ini berasal dari bakteri jahat, dan yang
paling parah bukan hanya pada bayi namun bisa menular pada orang dewasa.
5. Tetanus
Bayi
yang tidak diimunisasi sejak dini rentan terkena penyakit tetanus, ibu harus
pintar-pintar untuk mencegah penyakit terlebih dahulu daripada menyesal
dikemudian hari, karena penyakit ini terhitung belum tahu bagaimana cara
menyembuhkannya.
Comments
Post a Comment